Perbincanganseputar isu politik menjelang hajatan demokrasi Manggarai Timur akir-akir ini seakan menjadi isu utama, mulai dari diskusi di meja makan hingga di media-media social. Dari diskusi yang berkembang di kalangan masyarakat Manggarai Timur hingga hari ini, tampak paket pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur yang saat TradisiWai Doka dan Kelong Khas Manggarai Timur Tampil Saat Penutupan Bhayangkara Cup I Waelengga. Masyarakat desa Mbengan, Manggarai Timur, NTT punya tradisi bernama Wai Doka dan Kleong yang terus dilestarikan hingga kini. 25/07/2022, 18:38 WIB. BeritaManggarai Timur - Wisatawan ternyata bisa melihat langsung komodo di Dampek dan Pota. Dilaporkan komodo sering berjemur di sana. Fast Money. - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika BMKG mengeluarkan peringatan dini Cuaca NTT Hari Ini, Minggu 11 Juni 2023. Dalam peringatan dini tersebut, BMKG mengingatkan Sumba, Timor, Rote dan Sabu waspada angin kencang. Disebutkan BMKG, angin kencang di 4 pulau di NTT tersebut akan memicu meluaskan kebakaran hutan dan lahan Karhutla . Karena itu, masyarakat diimbau waspada terhadap kebakaran hutan dan lahan. Berikut Cuaca NTT Hari Ini 11 Juni 2023 Baca juga BMKG NTT Ingatkan Ancaman Kebakaran AtambuaSiang CerahMalam Cerah BerawanDini Hari KabutSuhu 19 - 31Kelembaban 55 - 90 Ba aSiang CerahMalam CerahDini hari CerahSuhu 23 - 33Kelembaban 55 - 90 BajawaSiang BerawanMalam Cerah BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 18 - 26Kelembaban 70 - 95 BetunSiang Cerah BerawanMalam BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 21 - 31Kelembaban 55 - 90 Baca juga BMKG Ingatkan Waspada Angin Kencang di Sebagian Timor, Rote dan Alor Hari Ini Sabtu 10 Juni 2023 BorongSiang BerawanMalam KabutDini hari KabutSuhu 23 - 32Kelembaban 65 - 90 EndeSiang Cerah BerawanMalam Cerah BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 23 - 31Kelembaban 60 - 90 KalabahiSiang Cerah BerawanMalam Cerah BerawanDini hari Cerah BerawanSuhu 23 - 32Kelembaban 60 - 95 KefamenanuSiang Cerah BerawanMalam KabutDini KabutSuhu 19 - 31Kelembaban 55 - 90 KupangSiang CerahMalam CerahDini hari CerahSuhu 23 - 32Kelembaban 55 - 90 Labuan BajoSiang Cerah BerawanMalam Cerah BerawanDini Hari Cerah BerawanSuhu 23 - 32Kelembaban 55 - 90 Borong, Vox NTT- Pemerintah Daerah Manggarai Timur Pemda Matim diminta untuk membuka mata melihat kondisi gedung darurat Tambahan Ruangan Kelas TRK dari SDI Wae Ciu yang berlokasi di Kampung Larok, Desa Satar Kampas, Kecamatan Lamba Leda Utara. “Pemda Matim seharusnya buka mata terkait kondisi TRK Mbijar Larok karena ruangan yang ada sekarang ini hasil swadaya masyarakat dengan nilai uang 60 juta,” tegas Ketua Komite TRK Larok Vinsensius Simer saat dijumpai wartawan pada Jumat 20/1/2023. Vinsensius juga meminta Bupati Matim Agas Andreas agar tidak hanya berbicara di atas meja kerja kerjanya. Bupati Agas diminta untuk turun dan segera memperhatikan kondisi gedung darurat TRK Larok. BACA JUGA Bantuan Mengalir, Bangunan TRK Larok Hampir Rampung Selama ini, kata dia, gedung TRK Larok dibangun atas kerja swadaya masyarakat setempat. Kemudian, pada 4 Januari 2023 lalu, masyarakat Kampung Larok dan Mbijar bahu-membahu membangun kembali gedung TRK. Vinsensius juga menceritakan TRK Larok resmi beroperasi pada 8 Agustus 2016 lalu. Namun sejak beroperasi, sekolah tersebut tidak ada bantuan dari Pemda Matim dalam bentuk apapun. “Gedung TRK Larok Mbijar ini betul-betul swadaya dari masyarakat setempat,” pungkasnya. “Saya meminta kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, tolong memperhatikan kondisi gedung sekolah ini karena usia TRK ini sudah 7 tahun, namun sampai saat ini pemerintah belum memperhatikan sama sekali kondisinya,” tambah Vinsensius. BACA JUGA Sedih! Gedung TRK Ambruk Diterpa Angin, Siswa KBM di Rumah Warga Dia menambahkan, TRK Larok dibangun bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebab itu, pemerintah segera memperhatikannya. Sebagaimana dikabarkan sebelumnya, gedung TRK ambruk rata tanah usai diterpa angin kencang pada Senin 02/01/2023 lalu. Gadung darurat berukuran 20×5 meter itu dibangun pada 7 tahun lalu. Meski sudah lama dan tampak darurat, di TRK Kampung Larok terdapat 5 rombongan belajar dan terdapat 54 siswa. Selama ini mereka bertahan di tengah serba kekurangan demi menuntut ilmu. Namun setelah angin kencang “mengamuk” dan meluluhlantakkan gedung darurat itu. Akibatnya, proses kegiatan belajar mengajar KBM tentu saja terganggu. Usai kejadian tersebut bantuan swadaya dari berbagai pihak mengalir. Kini, bangunan ukuran 20×5 meter dengan volume 5 rombongan belajar rombel itu sudah kembali dibangun secara darurat. Kini, hanya menyisakan lantai tanah. Sebelumnya, fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan antara lain; kursi 42 unit, meja 35 unit, rak buku 5 unit dan papan tulis tripleks 5 lembar. Selain itu, seng, balok, papan dinding dan pintu juga mengalami kerusakan berat. Taksasi kerugian material bangunan darurat TRK Larok setelah dihitung bersama tukang setempat mencapai Sebagian biaya bersumber dari swadaya warga. Pembangunan TRK yang ditargetkan 10 hari kerja itu ternyata lebih cepat 6 hari. “Semua itu berkat semangat warga setempat yang dikoordinasi langsung pihak Kecamatan Lamba Leda Utara, serta aliran dukungan yang hebat dan tulus dari para pihak, mulai dari Pa Wili Nurdin, Pa Yos Harsan, Pa Jhon Nembo, Pa Stefanus Gandi, Pa Ajidin Jafar, pihak Kecamatan Laut, Forkopincam, pihak Pemerintah Desa Satar Kampas, termasuk dukungan yang maksimal Kepala SDI Wae Ciu Damianus Sati,” terang Camat Lamba Leda, Agustinus Supratman, Jumat 13/01/2023. Bantuan lain menurut Camat Agus, bersumber dari Pemda Manggarai Timur yakni semua kursi, meja, lemari buku dan papan tulis. Sisi lain dukungan untuk pembangunan TRK Larok datang dari Anggota DPRD Matim, Sifridus Asman. Asman yang merupakan kader PAN itu datang langsung melakukan reses bersama warga yang lagi kumpul kerja bakti di TRK Larok. Penulis Ardy Abba Laporan Reporter Robert Ropo BORONG - Program TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke-116 Tahun 2023 untuk pembangunan Cross Way di sungai Wae Musur Nanga Lanang, Desa Bea Ngencung yang menghubungkan jalan lintas selatan Sok-Wae Care yang dikerjakan oleh Kodim 1612 Manggarai resmi ditutup. Pekerjaan pembangunan cross way kerjasama TNI dan Pemda Manggarai Timur dengan menerjunkan ratusan personil TNI bersama masyarakat tiga desa yakni Desa Bea Ngencung, Lidi dan Desa Satar Lenda ini berlangsung selama sebulan dari tanggal 10 Mei-8 Juni 2023. Upacara penutupan TMMD ini berlangsung di lapangan bola sepak Purang Mese, Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong, Kamis 8 Juni 2023. Upacara penutupan TMMD ini ditandai dengan apel bersama dan pemukulan gong oleh Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang. Baca juga Harga Beras di Manggarai Timur Rp per Kilogram, Herman Kodi Petani Lagi Panen Raya Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Manggarai Timur Agustinus Tangkur, Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo, Sekda Manggarai Timur, Ir Boni Hasudungan Siregar, Wakapolres Manggarai Timur, Kompol Mateus Cono, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat Rana Mese Maria Anjelina Teme, Pemdes, dan tokoh masyarakat. Pantauan terlihat kedatangan Komandan Korem 161/Wira Sakti, Brigjen TNI Febriel Buyung Sikumbang, bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Korcap REM 161 PD IX/Udayana Ina Febrie Buyung Sikumbang didampingi Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian Priyambodo disambut secara adat Manggarai kepok. Selanjutnya Danrem Brigjen TNI Febriel memimpin upacara apel penutupan TMMD itu. Dalam kesempatan ini juga Brigjen TNI Febriel memukul gong dan melepas pita dari perwakilan anggota dan penandatanganan naskah serah terima oleh Dandim Manggarai Dandim 1612 Manggarai, Letkol Arh Drian dan Sekda Boni. Dalam memimpin apel tersebut, Brigjen TNI Febriel juga membacakan amanat penutupan TMMD dari Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto. Baca juga Harga Beras di Manggarai Timur Rp per Kilogram, Herman Kodi Petani Lagi Panen Raya Panglima Kodam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto menerangkan, prioritas dari Program TMMD adalah daerah pedesaan yang tergolong sebagai daerah miskin/tertinggal, terpencil/terisolir, perbatasan/pulau-pulau kecil terluar dan daerah kumuh perkotaan serta daerah yang terkena bencana. Program TMMD ini bertujuan membantu Pemda Kabupaten/Kota dalam percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sasaran fisik maupun non fisik, memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat dalam rangka menyiapkan Ruang, Alat dan Kondisi Juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara serta mewujudkan ketahanan wilayah yang semakin mantap guna memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Panglima Mayor Jenderal TNI Sonny juga menekankan pasca pelaksanaan TMMD yakni Pertama, pertahankan semangat kebersamaan dan kemanunggalan antara TNI-Rakyat, selalu hadir di tengah- tengah masyarakat dengan membantu menyelesaikan permasalahan dan memberikan kontribusi untuk kesejahteraan masyarakat. Jangan mudah terhasut dan terprovokasi oleh pihak manapun yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa serta jaga keutuhan NKRI.

vox ntt manggarai timur hari ini